Menghilangkantampilan Windows Boot Manager melalui Command Prompt. Klik Start, dan ketikkan cmd. Klik kanan apa opsi exe yang muncul, lalu pilih Run as administrator. Akan muncul kotak dialog yang menanyakan apakah anda memperbolehkan program melakukan perubahan pada komputer.Apa itu Desktop Environment?? bagi kalian pengguna linux pasti tau, ketika kita install sebuah distro linux maka kita akan dikasih tau tampilan desktop apa yang digunakan pada operasi Windows dan juga MacOS, keduanya menggunakan tampilan desktop environment masing-masing. Sedangkan untuk linux sendiri tampilan desktop environmentnya memiliki banyak model seperti Gnome, KDE, XFCE dan desktop Desktop Environment DEDesktop environment lingkungan desktop adalah tampilan antar muka pengguna atau yang lebih sering kita kenal dengan GUI Graphical User Interface dimana kita di hadapkan pada sebuah kiasan desktop pada layar environment juga merupakan sebuah antar muka grafis alternatif yang paling populer sebagai pengganti dari antar muka baris perintah, yang kita kenal dengan CLI command line interface.Tampilan GUI-nya juga menjadi lebih bersahabat untuk penggunaan semua orang, sedangkan tampilan CLI biasa digunakan oleh para programing, atau para pakar komputer. Desktop environment lingkungan desktop juga sudah kita rasakan pada sistem operasi yang kita gunakan, seperti MacOS X, Windows, Unix/Linux, dan Desktop Environment Windows 10Contoh Desktop Environment MacOSPada pembahasan kali ini kita akan membahas macam-macam Desktop environment yang populer yang ada di Unix/ Tampilan Desktop Environment Di LinuxBanyak sekali jenis-jenis desktop environtment mulai dari sistem operasi Windows, MacOS, yang sudah saya singgung di atas, dan lebih beragam lagi desktop environment yang dimiliki oleh OS beberapa macam desktop environment yang digunakan di OS adalah salah satu desktop environment lingkungan desktop yang dikembangkan oleh perusahaan The GNOME Project. Secara keseluruhan gnome bersifat gratis dan juga bebas, para pengembangnya juga terdiri dari sukarelawan, kontibutor berbayar, dan perusahaan gnome dimulai pada Agustus 1997 oleh Miguel de icaza dan Fedrico Mena, mebuat sebuah proyek perangkat lunak yang open source bebas untuk Desktop environment dan aplikasinya. Gnome yang ada dan sudah rilis yaitu gnome 2, dan gnome 3 gnome shell dan rilisan selanjutnya kalian bisa cek di juga merupakan dekstop environment yang sangat populer di kalangan pengguna distro linux, karena gnome merupakan salah satu proyek dari GNU yang sudah digunakan hampir disetiap distro linux, unix-like, dan juga menjadikan desktop ini menjadi andalannya, karena desktop gnome memiliki tampilan keren yang user friendly, tampilan khasnya, dan juga kita pilihan kustom desktop di gnome juga PlasmaDesktop KDE adalah desktop environment lingkungan desktop yang merupakan software pengembangan dari Trooltech yang bernama toolkit Qt. Desktop ini termasuk desktop yang mudah dalam pemakaian serta memiliki banyak fitur yang disediakan, bukan hanya itu saja desktop KDE juga memiliki fleksibilitas, dan juga sangat merupakan singkatan dari “K Dekstop Environment“, sebelumnya huruf K’ memiliki nama yaitu Kool’ dan berubah menjadi K’ yang berarti huruf pertama dalam abjad sebelum L, huruf L berarti Linux’.KDE juga sering disebut dengan KDE Plasma, dan juga desktop ini merupakan desktop yang populer di kalangan pengguna linux, sama halnya dengan adalah desktop environment yang merupakan kelanjutan dari Gnome shell gnome 2 yang dikembangkan oleh Stefano karapetsas dan kawan-kawannya, dan pertama diluncurkan pada tanggal 19 Agustus memiliki desktop environment yang atraktif dan juga intuitif dengan metafora desktop tradisional untuk Unix-like dan Linux. Meskipun mate ini mempertahankan desktop tradisionalnya, dia juga mengembangkan dan menambahkan dukungan terhadap teknologi usul nama Mate adalah kata yang berasal dari ucapan Ma-Tay, yang berasal dari Yerba mate tanaman asli dari Amerika serikat. Tanaman ini sering digunakan untuk membuat minuman karena mengandung kafein disebut mate sudah menjadi desktop default untuk disto LINUX MINT sejak versi 12 “Lisa”, selain itu repository resmi mate juga tersedia di berbagai distro linux seperti Arch Linux, LMDE, Debian, Parabola, Ubuntu Mate, Solus, Kali linux, OpenSUSE, Fedora, ROSA, OpenMandriva, Mageia, Gentoo, PCLinux OS dan adalah desktop environment lingkungan desktop yang berasal dari Gnome 3 namun desktopnya yang tradisional dan mengikuti konveksi metafora. Bagi para pengguna windows yang ingin mencoba linux, desktop cinnamon bisa jadi pilihan, karena mirip seperti sudah dipasang di berbagai versi di distro Linux mint, dan juga beberapa distro linux dan OS unix-like. Desktop cinnamon bermula ketika peluncuran Gnome 3 pada april 2011, bulan itu juga metafora desktop tradisional Gnome 2 yang berubah menjadi Gnome cinnamon menjadi salah satu faktor yang membedakan Linux Mint dengan yang lainnya, karena jika dilihat dari model desain yang konsevatif cinnamon memiliki model desktop gabungan antara GNOME dan alasan para pengguna menggunakan desktop cinnamon ini, diantaranyasudah terintegrasi,tampilan yang khas,desklet aplikasi kecil,cepat dan ringan,konfigurasi pengaturan yang mudah,penel yang sederhana, dan adalah desktop environment yang menggunakan teknologi Gnome GTK yang menekankan pada kesederhanaan, minimalis, dan juga dikembangkan oleh Ikey Doherty, Joshua Strobl dan kawan-kawannya dalam proyek Solus pada tanggal 7 Desember 2013. Awal rilis pada tanggal 18 februari 2014 yaitu Budgie versi 1 setelah sebelumnya mengalami pelambatan dan juga rawan distro seperti Arch Linux, Manjaro, Ubuntu, Gecko Linux, Debian dan Sparkly Linux, juga sudah menggunakan desktop budgie adalah salah satu desktop ringan yang awalnya dibuat untuk sistem Unix, bahkan paling ringan diantara desktop environment yang lain. Sumber daya yang dibutuhkan desktop ini lebih sedikit sehingga tidak menuntut akselerasi dari perangkat xfce yang ringan, cepat, dan mudah ini menjadi praktis karena memiliki beberapa aplikasi unik dan juga ekstensi panel yang meningkatkan utilitas pada sistem. Berbeda halnya dengan Gnome yang membutuhkah sumber daya yang lebih tinggi dari pada seberat-beratnya desktop gnome pada linux, linux sendiri merupakan os yang paling ringan dibandingkan os windows, ukuran .iso linux juga paling besar 1 – 3gb, sedangkan windows 3gb juga Pengertian Dan Contoh ERD Entity Pelationship DiagramLXDELXDE Lightweight X11 Desktop Environment adalah tampilan antarmuka yang juga merpakan salah satu desktop yang paling ringan. LXDE sendiri berfokus pada kinerja yang baik tapi dengan sumber daya yang seperti desktop XFCE, desktop LXDE juga dibuat untuk sistem unix, dan pertama rilis pada tahun 2006. Perancang XFCE adalah Hong Jen Ye “PCMan” dan dikembangkan oleh The LXDE di LXDE tidak sepenuhnya terintergasi, dimana LXDE sendiri mencoba untuk membuat komponen yang ada bersifat open source bebas dengan sedikit ketergantungan. Hal inilah yang membuat desktop LXDE didistribusi oleh sistem adalah desktop environment dengan shell grafis, dan teknologi Gnome, dirangcang untuk desktop efisien untuk netbook. Unity dikembangkan oleh perusahaan Canonical Ltd, dan juga merupakan bagian dari proyek rilis pertama pada Ubuntu pada tahun 2010, dan pada tanggal 5 April 2017 pendiri sekaligus CEO Canonical Ltd mengumumkan bahwa Unity akan beakhir pada Ubuntu LTS, dan ubuntu akan menggunakan desktop default Gnome 3 ini menyebabkan paket Unity tidak ada dalam repositori utama oleh pengembang ubuntu, tapi paket-paket ini masih dikelola oleh para tampilan desktop environment PantheonPantheon adalah lingkungan desktop yang digunakan oleh distro elementary OSyang menggunakan GTK3 The Gimp Toolkit 3 sebagai GUI / antarmuka pengguna grafis. Tampilan dari desktop pantheon mirip dengan tampilan MacOS, dan juga kegunaannya sendiri memiliki kesamaan dengan Gnome tampilan desktop environment LXQtPixelcontoh tampilan desktop environment PixelEnlightenmentcontoh tampilan desktop environment enlightmentSugarcontoh tampilan desktop environment sugar di linuxSemoga artikel ini bermanfaat, dan kita makin tau bahwa tampilan di linux itu keren, Wasalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhBaca juga Fungsi Tools Photoshop + Gambar Iconnya Penjelasan Tentang Pemrograman Terstruktur + Contohnya
UntukWindows 7 theme mungkin hanya mengubah beberapa tampilan utama saja, sedangkan Windows 7/Vienna Transformation Pack lebih komplek, mencakup : Vienna Navigator, Cool Superbar, Windows 7 Visual Styles, Sounds, Windows 7 wallpapers, Cursor Set, Windows Vienna, Logon Screen dan Windows Vienna Bootskin, sehingga ukurannya jauh lebih besar.
Apa itu distribusi Linux? Distribusi Linux atau sering disebut dengan distro Linux adalah sistem operasi komputer dan aplikasinya yang menggunakan kernel Linux. Kamu mungkin sudah sering berpikir bahwa Linux itu susah digunakan dan hanya orang-orang dari kalangan "geek" yang bisa menggunakannya. Apa yang kamu pikirkan tentang Linux tidak sepenuhnya benar. Dulu, di awal kemunculannya, Linux memang cukup sulit digunakan. Hanya orang-orang yang mengerti IT yang menggunakannya. Namun, seiring dengan perkembangannya Linux terus mengalami kemajuan. Seperti halnya 5 distro Linux berikut yang punya tampilan yang tidak kalah menarik dengan Windows dan Mac OS. BACA JUGA Kumpulan Perintah Dasar di LINUX yang Wajib Kamu Ketahui 10 Alasan Kenapa Hacker Memilih Linux daripada Windows Cara Install Linux di Smartphone Android Tanpa Root 5 Distro Linux Terbaik Dengan Tampilan Cantik dan Mudah Digunakan Sekarang ini, banyak sekali distro Linux terbaik yang menawarkan kemudahan dalam segala hal, mulai dari proses instalasi sampai dengan penggunaannya, hingga bisa dikatakan sebagai distro Linux untuk pemula. Selain kemudahan, banyak juga distro Linux yang menawarkan tampilan cantik yang bakal bikin kamu betah berlama-lama menggunakan komputer. Nah, untuk itu, berikut ini Jaka rangkum 5 distro Linux terbaik dengan tampilan yang cantik dan elegan yang wajib kamu coba. 1. Elementary OS Sumber foto Foto Distro Linux yang satu ini merupakan distro Linux untuk pemula dengan tampilan yang sederhana, tapi tetap elegan dan cantik. Elementary OS datang dengan Desktop Environment lingkungan desktop yang dikembangkan khusus, yaitu Pantheon. Pengembang distro Linux ini, Daniel Fore, awalnya senang membuat mockup dan tema untuk Ubuntu. Karena kepopuleran dari mockup dan tema buatannya, akhirnya Daniel Fore berinisiatif untuk mengembangkan distro Linux sendiri. Kalian yang sering atau pernah menggunakan Mac mungkin akan sedikit familiar dengan tampilan Elementary OS. Ingin mencoba distro Linux terbaik ini? 2. Ubuntu Sumber foto Foto Ubuntu adalah salah satu distro Linux terbesar dan paling banyak digunakan saat ini. Tidak heran, karena Ubuntu didanai langsung oleh perusahaan besar bernama Canonical. Ubuntu menggunakan Desktop Environment-nya sendiri, yaitu Unity. Karena kepopulerannya, Ubuntu juga mengembangkan OS versi mobile-nya, yaitu Ubuntu Mobile yang berjalan di perangkat smartphone dan tablet. Ubuntu secara rutin mendapatkan update sistem setiap 6 bulan sekali untuk versi standar, dan 2 tahun sekali untuk versi LTS atau Long Term Support. Oh ya, Ubuntu ini bisa didapatkan secara gratis loh. 3. KDE Neon Sumber foto Foto Distro Linux terbaik yang satu ini masih berbasis Ubuntu, tapi menggunakan Desktop Environment yang berbeda, yaitu KDE Plasma. Kamu yang familiar dengan sistem operasi Windows mungkin tidak akan terlalu kesulitan untuk menggunakan KDE Neon, karena tampilannya yang sedikit mirip dengan Windows. Kelebihan KDE Neon adalah banyaknya aplikasi yang siap digunakan, antara lain Koffice untuk keperluan mengetik dokumen, Krita untuk menggambar digital, serta aplikasi-aplikasi lain seperti games dan utilitas. Wow! 5 Jenis Linux ini Bisa Gantikan Windows Jenis-jenis Linux yang bisa kamu pakai sehari-hari layaknya Windows ataupun Macintosh. Berikut jenis-jenis dari Linux yang bisa gantikan Windows.. LIHAT ARTIKEL 4. Linux Mint Sumber foto Foto Linux Mint Linux Mint dikatakan banyak orang merupakan distro Linux untuk pemula paling ramah pengguna user friendly karena kemudahan dalam menggunakannya. Karenanya, banyak pengguna Linux yang merekomendasikan Linux Mint untuk para pemula. Kelebihan lain Linux Mint adalah dari variannya yang beragam. Linux Mint tersedia dalam 4 "rasa" yang masing-masing dibedakan berdasarkan Desktop Environment-nya, yaitu Mate, Cinnamon, KDE, dan Xfce. Kalau laptop kamu punya spek yang pas-pasan, maka varian Xfce cocok untuk kamu. Kalau kamu punya laptop dengan spek lumayan dan ingin pengalaman yang atraktif, kamu bisa mencoba varian Cinnamon. 5. Solus OS Sumber foto Foto Tak seperti Elementary OS ataupun Linux Mint, kamu yang sebelumnya terbiasa menggunakan Windows atau Mac OS mungkin akan sedikit kebingungan ketika menggunakan Solus. Solus menggunakan Desktop Environment Budgie yang khusus dikembangkannya sendiri. Tampilan dan antarmukanya simpel. Tata letak yang berbeda dengan distro Linux lainnya menjadikan distro Linux ini unik. Nah, itu dia distro Linux yang bisa kamu pertimbangkan untuk dipilih. Bagaimana menurut kamu? Ternyata Linux tidak sesulit yang kamu pikirkan bukan? Selamat mencoba ya. Jangan lupa share pengalamanmu setelah mencoba! ARTIKEL TERKAIT 14 Laptop 6 Jutaan Terbaik & Terbaru 2022, Cocok Buat Gaming & Desain! 7 Aplikasi Android Terbaik di Bawah 10MB Daftar Paket Internet 4G LTE Semua Operator Mei 2019 Update 7 Fakta Unik Game Grand Theft Auto V GTA5 yang Belum Diketahui APPS TERKAIT Complete Linux Installer Apps ZPwebsites JalanTikus Apps Babe - Baca Berita Apps Mainspring Linux Mint 17 LTS Qiana 64-bit Apps Linuxmint
Namun untuk Microsoft sendiri belum merilis artwork background untuk Windows 7 Starter Edition secara pastinya. 1.Kelebihan : a. proses boot/shut down lebih cepat. b. konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan system service lebih sedikit. c. Mengoptimisasi prefetching baik untuk HD maupun SSD. d.
Artikel kali ini membahas tentang Linux Lite versi penulis sendiri yang telah dicoba instalasi Linux Lite dalam bentuk Virtual Machine di Virtual Box dengan spesifikasi 1,5 GB RAM dan Storage 16 GB HDD VDI. Segi tampilan Linux Lite ini sedikit mirip dengan Windows OS sehingga cocok bagi kamu yang ingin berpindah ke Linux tetapi belum bisa move on dari penggunaan Windows. Jadi, kamu masih bisa merasakan dalam menggunakan Linux seolah-olah Windows. Distro Linux Lite ini memiliki banyak fitur aplikasi yang bisa membantu dalam melakukan suatu pekerjaan atau sekedar hiburan yang meliputi urusan kantoran, menonton video, browsing, dan sebagainya. Segi performa dari Linux Lite ini bisa dikatakan ringan untuk digunakan di laptop atau spesifikasi yang standar bahkan rendah. Linux Lite ini bersifat gratis sehingga tidak perlu mengeluarkan budget untuk membeli kunci lisensi baik itu berlangganan waktu maupun lifetime. Bagi kamu yang ingin hijrah dari Windows ke Linux atau baru bermigrasi dari Windows ke Linux, bisa menggunakan Distro Linux Lite dalam kebutuhan dan aktivitas utama kamu. Saat ini penulis coba menggunakan Linux Lite versi di Virtual Box. Kamu bisa mencoba Linux Lite dengan versi terbaru baik itu ke dalam Virtual Machine maupun Perangkat Fisik Laptop atau PC. Pada gambar yang diatas merupakan tampilan utama dari Distro Linux Lite yang dimana tampilan tersebut sedikit mirip dengan tampilan Windows. Akan tetapi, untuk instalasi aplikasi atau software di Linux Lite tetaplah menggunakan terminal pada Distro Linux umumnya. Pada tampilan menu dari Linux Lite ini tidak jauh berbeda dengan tampilan Windows XP atau Windows 7. Di dalam menu tersebut telah menyediakan beberapa tools yang sangat berguna untuk mendukung aktivitas sehari-hari seperti kamu menggunakan Windows seperti mengedit gambar, membuat suatu dokumen, membuat laporan, memutar musik, browsing, menonton video, dsb sehingga kamu tidak perlu instalasi aplikasi tambahan lagi. Bagi kamu yang terbiasa dengan Ubuntu Desktop yang dimana semakin lama semakin berat untuk spesifikasi laptop, PC, atau Virtual Machine yang rendah, maka bisa beralih ke Linux Lite sebagai pilihan alternatif dalam menggunakan Linux berbasis Desktop. Kamu bisa mengunduh Linux Lite di situs resminya atau situs orang yang menyediakan file instalasi Linux Lite OS. TAMPILAN DARI PENGGUNAAN TOOLS DI LINUX LITETAMPILAN WORD PROCESSOR LIBREOFFICETAMPILAN WEB BROWSINGTAMPILAN DARI APLIKASI TAMBAHAN VISUAL STUDIO CODETAMPILAN TERMINALKELEBIHAN & KEKURANGANKelebihanKekuranganPENUTUPBACA ARTIKEL LAINShareAbout Post Author DwiAY TAMPILAN DARI PENGGUNAAN TOOLS DI LINUX LITE Penulis memberikan tampilan untuk beberapa penggunaan tools atau aplikasi di Linux Lite yang telah dibuka tools atau aplikasinya. TAMPILAN WORD PROCESSOR LIBREOFFICE TAMPILAN WEB BROWSING TAMPILAN DARI APLIKASI TAMBAHAN VISUAL STUDIO CODE TAMPILAN TERMINAL Untuk kode perintah terminal ini tidak ada bedanya dengan Ubuntu Desktop. Kamu juga bisa belajar menggunakan Distro Linux untuk pemula yang belum bisa move on dari penggunaan Windows dan Linux Lite ini lumayan ringan untuk spesifikasi laptop, PC, atau Virtual Machine yang rendah. Pemakaian storage untuk instalasi Linux Lite hanya sekitar 7 GB saja. Selain itu, kamu tidak perlu membayar apapun dari Linux Lite OS ini karena sistem operasi bisa digunakan secara gratis untuk semua kalangan. Walaupun, Linux Lite ada beberapa tools yang tidak selengkap Ubuntu. KELEBIHAN & KEKURANGAN Disini akan memberikan kelebihan dan kekurangan dari penggunaan Linux Lite yang berdasarkan penulis selama menggunakan Linux Lite di dalam Virtual Machine pada Virtual Box. Kelebihan Performa Distro Linux berbasis Desktop ringan. Tampilan Distro Linux mirip dengan Windows. Mudah dipelajari oleh pengguna Windows yang ingin bermigrasi ke Linux. Banyak fitur tools yang mendukung aktivitas digital secara general. Sistem operasi ini gratis semua kalangan. Kekurangan Masih bingung dengan kegunaan terminal di Distro Linux. Instalasi aplikasi atau tools masih menggunakan terminal. Kurang cocok untuk aktivitas gaming. Ada beberapa komponen driver yang harus dipasangkan secara manual melalui terminal. Fitur & menu tidak selengkap Ubuntu. PENUTUP Linux Lite merupakan salah satu distro Linux berbasis Desktop yang tampilan sedikit mirip dengan Windows sehingga cocok bagi kamu yang ingin bermigrasi dari Windows ke Linux dengan tujuan ingin mencoba dalam menggunakan distro Linux Lite ini. Selain itu, sistem operasi tersebut gratis sehingga tidak repot-repot untuk membeli kunci lisensi agar sistem operasi dapat digunakan secara maksimal. Semoga dengan adanya distro Linux Lite ini diharapkan bisa bermigrasi dari Windows ke Linux yang tidak shock culture banget ketika menggunakan sistem operasi yang berbeda di Virtual Machine atau perangkat fisik laptop atau PC. Dengan kata, kamu yang masih pemula dalam penggunaan distro Linux sebagai aktivitas digital sehari-hari. BACA ARTIKEL LAIN DwiAY Saya bukan orang ahli apapun. Saya hanya ingin berbagi saja dengan ilmu yang saya telah pelajari sebelumnya. Semoga bermanfaat. 🙂 Happy 0 % Sad 0 % Excited 0 % Sleepy 0 % Angry 0 % Surprise 0 %
Bagiyang menggunakan Windows XP dan mungkin merasa bosan dengan tampilan seperti itu, saat ini tersedia berbagai program yang bisa mengubah