1 Ayam Bangkok. Ayam bangkok Thailand yang satu ini, menempati urutan teratas dikalangan para penggemar ayam laga dibandingkan dengan jenis-jenis ayam laga lain-nya. Ayam bangkok juga dikenal karena mental yang bagus serta kecerdikan-nya saat bertarung di arena pertarungan. Ayam ini juga memiliki gaya tarung yang sangat khas yaitu pukulan yang
Teknik Gaya Bertarung Ayam Shamo – Bagi seorang pecinta ayam aduan, pastinya sangat mengerti teknik dan gaya ayam aduan dalam bertarung. Setiap jenis ayam memiliki teknik dan gaya dalam bertarung yang berbeda di dalam arena gelanggang. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pola dan teknik ayam saat ditarungkan. Gaya bertarung ayam aduan juga berbeda-beda tergantung jenis ayam, cara melatih, dan kebiasaannya. Teknik dan pola bertarung yang dilakukan ayam sangat berperan penting untuk memenangkan petarungan di dalam arena. Para bobotoh biasanya melatih ayam pada pukulan dan teknik serangan yang di lancarkan oleh ayam aduan. Selain itu, ayam aduan juga diberikan berbagai pakan khusus, jamu, vitamin dan latihan yang intensif agar memiliki pukulan yang kuat. Tapi bukan hanya pukulan kuat yang menjadi poin saat berlaga di dalam gelanggang arena. Melainkan teknik yang dilakukan agar dapat menyerang lawan menggunakan pukulan yang mematikan. Salah satu jenis ayam aduan terbaik saat ini yang menjadi incaran para babotoh adalah ayam shamo. Ayam shamo memiliki postur tubuh yang gagah, biasanya memiliki pukulan yang kuat juga. Ayam shamo juga perlu dilatih untuk membiasakan menyerang menggunakan teknik yang baik. Layaknya seorang atlet, ayam shamo juga menjalani latihan secara rutin dan berat setiap harinya. Umumnya ayam shamo hanya memiliki satu teknik tarung saja, karena daya ingat ayam shamo tidaklah terlalu baik dan gaya tarung yang monoton. Jadi sebagai bobotoh harus bisa menemukan teknik terbaik yang pas untuk ayam shamo anda agar dapat dilatih secara maksimal. Teknik Gaya Bertarung Ayam Shamo Paling Ditakuti di ArenaTeknik Bertarung Ayam ShamoBaca Juga Sebarkan iniPosting terkait Teknik Gaya Bertarung Ayam Shamo Paling Ditakuti di Arena Ayam shamo pukul mati, tarung ayam shamo vs bangkok, gaya tarung ayam paling ditakuti, gaya tarung ayam yang sering menang, ayam teknik lengkap, cara menilai gaya tarung ayam, macam-macam gaya, tarung ayam aduan, teknik tarung ayam bangkok yang paling bagus. Teknik Bertarung Ayam Shamo 1. Teknik Nyanyap atau Kunci, adalah teknik yang paling digemari oleh botoh tua. Karena penggunaan teknik ini jarang menerima kekalahan. Teknik ini secara utama menunggu kelengahan lawan, ketika ayam shamo anda masuk ke dalam sayap lawan bertarungnya. Ketika lawan lengah, ayam shamo akan mematuk lawannya. 2. Teknik kontrol, adalah teknik yang baik tapi tidak direkomendasikan untuk laga sabung ayam taji. Karena ayam shamo anda akan kesulitan untuk menghindari lawan bertarungnya. Teknik ini dilakukan dengan cara menunggu kesempatan untuk menyerang lawan dengan pukulan mematikan. 3. Teknik Solah, sangat dianjurkan untuk sabung ayam taji. Sedangkan untuk laga yang tidak menggunakan pisau akan sangat menguras energi ayam. Karena gaya bertarung ini adalah menyerang tanpa arah dan tujuan yang tepat. 4. Teknik Ngeles, adalah teknik bertahan yang sangat baik diterapkan oleh ayam shamo. Karena ayam shamo yang memiliki gaya bertarung seperti ini cenderung tidak memiliki banyak luka usai berlaga. 5. Teknik Dorong, dilakukan dengan cara mengintimidasi lawan untuk mundur dan lengah. Teknik ini sangatlah menguntungkan untuk ayam shamo yang terlatih memiliki pukulan yang kuat dan akurat. Demikian ulasan yang dapat saya bagikan tentang Teknik Gaya Bertarung Ayam Shamo. Semoga dapat bermanfaat bagi anda para pemula yang ingin melatih ayam shamo aduan kesayangan anda. Salam Satu Hobi.. Baca Juga 4 Ciri – Ciri Ayam Betina Pakhoy Super Untuk Indukan Cara Mengalahkan Pola Ayam Saat di Tarungkan Jenis Ayam Aduan Yang Sering Menang di Gelanggang Post Views 60
Berikutadalah 3 jenis ayam bangkok terbaik yang diyakini memiliki gaya bertarung paling baik di sabung ayam online, antara lain : 1. Ayam Bangkok Wiring. Ayam Bangkok Wiring merupakan jenis ayam bangkok aduan yang bisa diunggulkan jika memang anda seorang pecinta ayam sabung yang mengharapkan banyak kontroversi.
Ayam petarung sering dikaitkan dengan sabung ayam, walaupun begitu ayam petarung bisa juga hanya untuk di jadikan koleksi atau di ternakkan. Budaya untuk metarungkan ayam merupakan budaya leluhur di indonesia, banyak nenek moyang kita sudah melakukan tradisi tersebut dari dahulu kala. Memiliki ayam petarung yang gaco bisa menjadi kepuasan tersendiri terlebih jika Anda memelihara ayam tersebut dari bahan dan Anda latih hingga menjadi ayam yang luar biasa kuat. Sayangnya masih banyak pemain yang menggunakan ayam aduan ini sebagai sarana berjudi, di indonesia sendiri sabung ayam atau judi ayam termasuk dalam pidana. Ancaman hukumannya tak main-main, bagi mereka yang menggunakan ayam sebagai sarana judi maka terdakwa akan dipidana 10 tahun penjara dan denda 25 juta rupiah. Saat ini ayam petarung yang paling populer adalah Ayam Bangkok, tapi faktanya banyak jenis lain dari ayam petarung yang tidak kalah populer. Keunikan serta kemampuan mereka pun tidak kalah dari Ayam Bangkok. Sebagian besar berasal dari negeri Asia seperti Thailand, Birma, Brazil, Vietnam juga Jepang. Artikel ini akan membahas beberapa jenis di antaranya yang populer dikalangan banyak pemain ayam petarung ini. Jenis ayam aduan dan ayam petarung Ayam Bangkok Menempati posisi pertama dari jenis-jenis ayam petarung lain adalah ayam Bangkok yang berasal dari Thailand. Pertama kali diperkenalkan oleh banyak pemain sabung ayam di tuban, jawa timur. Yap, ayam ini paling familiar di telinga masyarakat Indonesia khususnya di kalangan penggemar ayam petarung. Ayam bangkok tidak seperti ayam lain, penyebaran ayam ini sangat cepat, di Indonesia sangat mudah menemukan ayam bangkok. Selain itu harga ayam bangkok tidak terlalu tinggi seperti jenis ayam petarung lainnya kecuali untuk ayam bangkok jawara atau sudah memiliki prestasi, harga ayam bangkok jawara lebih tinggi dari biasanya. Ayam Bangkok di kenal sebagai petarung sejati, tidak hanya cepat dan kuat di atas arena tarung, ayam bangkok juga di anggap ayam yang paling jalan otaknya atau paling cerdas saat di arena pertarungan dalam hal mencari cara ampuh untuk merobohkan lawan. Sehingga banyak yang memilih untuk memelihara ayam jenis ini. Hal ini didapatkan tergantung dari garis keturunan, cara merawat ayam, dan cara melatih ayam yang dilakukan peternak / pemilik. Karena itu, jenis ayam ini bisa memiliki gaya bertarung yang khas, cepat, keras, dan mematikan. Ayam Bangkok Super banyak dikawin silangkan dengan betina ayam lokal. Sehingga kebanyakan ayam Bangkok yang beredar di masyarakat adalah keturunan ayam Bangkok yang penampilannya tidak jauh berbeda dengan ayam Bangkok asli. Berdasarkan corak dan warna bulunya ada 7 macam, yaitu Wiring, Wangkas, Klawu, Blorok, Jragem, Jali, Putih. Ciri Umum Ayam Bangkok Adalah Ukuran tubuh besar dan terlihat tegap berdiri hampir sekitar 90 derajat dan bagian dada terlihat gagah. Warna bulu beragam seperti yang sudah dijelaskan di atas. Mata terlihat cerah, Leher panjang, Jengger berbentuk ros dan Pial pendek dan berwarna merah. Paruh panjang dan tebal berwarna kuning. Kaki terlihat bulat, kering, dan sisik rapih berwarna kuning. Bobot dewasa pejantan 2,5 hingga 4 Kg. Ayam Brazilian Sesuai namanya, ayam ini berasal dari negara Brazil, popularitasnya lumayan tinggi. Ayam ini sebenarnya merupakan keturunan dari ayam shamo yang asalnya dari jepang, kemudian dengan seiringnya waktu ayam ini lalu dikembangbiakkan didaerah kepulauan amerika selatan. Ayam ini memiliki warna bulu yang khas yaitu cokelat kekuning-kuningan. Dari segi postur ciri ayam ini hampir sama dengan ayam pelung yang mempunyai tubuh tinggi besar. Jenis ayam Brazilian terkenal dengan gaya bertarung yang lincah dan cerdas. Pecinta ayam petarung di Indonesia rela merogoh kocek mahal-mahal demi memiliki Ayam Brazil. Tak hanya piawai menari di atas arena tarung, namun juga jago menghempaskan lawan dengan kecepatan pukulannya yang tak terduga. Kurang lengkap rasanya jika tak memiliki ayam pejantan dari Brazil ini sebagai salah satu koleksi berharga. Ayam Burma Ayam Burma atau ayam Birma adalah jenis ayam petarung yang berasal dari Myanmar. Di kenal juga sebagai ayam petarung sejati yang tak kenal rasa takut. Saat bertarung, Ayam Burma meiliki semangat yang luar biasa untuk memenangkan pertarungan. Gaya bertarung begitu ofensif dan Full Attack, menyerang dan menyerang langsung ke arah lawan. Style tarung Full Attack yang di milikinya diringi dengan akurasi pukulan tinggi yang membuat ayam ini menjadi ayam yang Full Speed. Namun, bentuk dan ukuran ayam Burma kecil 2 -2,5 kg, tulangnya juga kecil dan tipis. ayam birma Mata bulat melotot, paruh lebih kecil, muka dan badan kurang kekar. Warna bulu umumnya warna tanggung kurang matang. Badan lebih banyak bulu, bulu sayap tebal dan panjang. Ayam Burma 100 persen asli masih ada tanda putih di kuping, sebagai bukti ayam tersebut jenis ayam liar. Karakter ayam Burma yang kuat, seringkali memberi ide kepada para penggemar ayam petarung untuk mengawinkan ayam Burma dengan ayam Bangkok. Tujuannya supaya dihasilkan keturunan ayam yang lebih tangguh. Ayam Shamo Ayam Shamo berasal dari negara Jepang, di kenal juga dengan julukan “Ninja Mini dari Jepang“. Disebut demikian karena ayam shamo dikenal dengan ayam yang bergerak cepat serta mempunyai pukulan yang luar biasa akurat mengenai lawannya dan mematikan. Meskipun di juluki Ninja Mini tapi jangan terkecoh, di bandingkan ayam petarung lainnya, bentuk fisik ayam Shamo paling atletis, postur tubuh tinggi tegap mampu menegakkan badan hingga 95 derajat saat berdiri. Tak jarang ayam ini mampu memiliki bobot 4 -7 kg, menjadikannya ayam petarung dengan postur terberat dan hanya mampu di tandingi dengan ayam yang berukuran sama. ayam shamo Ciri fisik memiliki jengger belah tiga walnutcomb, mata cerah, paruh besar dan kuat. Ujung sayap agak sedikit keluar dari tubuh, sendi sayap jelas mengarah ke atas, paha kuat berotot dan terlihat jelas. Bahu yang menonjol dengan sayap yang kuat pendek mengarah ke bawah. Kulit merah pada dada yang tidak memiliki banyak bulu serta memiliki dada bidang. Garis ekor horizontal, searah punggung atau di antara garis punggung. Warna bulu betis kuning atau kuning dengan bercak hitam untuk ayam dengan dominasi warna hitam. Berat ayam jantan berkisar 5,6 kg dan betina berkisar 4,8 kg. Ayam Petarung Saigon Ayam saigon berasal dari Negara Vietnam. Kekuatan pukulannya melebihi beberapa ayam petarung lainnya. Ayam ini terkuat dan tertangguh di banding dengan ayam petarung lainya karena paling tahan pukulan di karenakan ototnya yang berserat. Akan tetapi pola tarung ayam ini terkesan lamban dan kurang bagus, tidak pandai mencari peluang dalam pertandingan. Sehingga tidak terlalu populer dan peminatnya tidak terlalu banyak. ayam saigon Ciri fisik yang bisa dikenali dari ayam Saigon adalah botaknya. Ya, di bagian leher dan kepala ayam Saigon memang tidak ditumbuhi bulu seperti kebanyakan ayam lainnya. Ayam saigon ada juga yang tidak botak hampir mirip ayam bangkok yang berukuran besar. Memiliki kulit yang lebih tebal dan bobot lebih berat dari Bangkok. Struktur tubuh dan tulang yang lebih besar dari ayam Bangkok. Bulu-bulunya gampang pecah, tidak berkilau dan tidak cantik. Karena itu bulunya gampang patah jika terkena pukulan lawan. Ayam Petarung Bali Ayam Bali dikenal juga dengan sebutan ayam Olagan , berasal dari pulau Bali. Pejantannya dapat dipelihara guna dijadikan sebagai ayam petarung. Sedangkan ayam betina berpotensi dijadikan sebagai penghasil telur dengan produksi telur yang tinggi. Menurut informasi, pejantan ayam Bali ini kurang tangguh dalam aduan, seringnya jika telah terpukul oleh lawan sering sekali menghindar seperti akan kabur. Namun pukulannya tidak kalah dengan ayam aduan seperti ayam Bangkok dan ayam Birma. Keunggulan dari ayam Bali / Olagan adalah lebih tahan terhadap penyakit dari pada ayam kampung. Saat ini populasi ayam Bali dikabarkan terus mengalami penurunan hal ini disebabkan warga Bali tidak menggunakannya untuk dipakai dalam upacara persembahan, sehingga jarang di pelihara. ayam bali Diharapkan dinas terkait di Bali dapat memperhatikan keberadaan ayam Bali dan melakukan upaya pelestarian, jangan sampai ayam ini yang merupakan ayam aduan asli Indonesia mengalami kepunahan seperti halnya ayam ciparage yang telah punah. Ciri Umum Ayam Bali / Olagan adalah Tubuh terlihat lebih kecil dari ayam Bangkok dan cenderung sama dengan ayam kampong. Warna bulu terdiri dari coklat, hitam yang menyatu dengan warna putih, merah dan kuning. Jengger kecil berwarna merah. Leher terlihat pendek dan bulu tidak tumbuh sempurna. Paruh pendek dan berwarna kuning dan kuning. Kaki terasa halus dan berwarna kuning terkadang berwarna putih. Menghasilkan telur sekitar 18 – 20 butir per periode. Bobot dewasa jantan 2- Kg, sedangkan betina dewasa – 2 Kg. Ayam Petarung Ciparage Ayam Ciparage adalah ayam petarung asli indonesia yang tepatnya berasal dari desa cimalaya, ciparage karawang, konon ayam ini keturunan ayam dari Adipati Singaperbangsa yang biasa di buat ayam petarung pada jaman kerajaan abad ke-17. Namun ayam ini sudah sangat sulit untuk di temukan atau hampir punah, akibatnya ayam petarung yang berkembang di Indonesia digantikan dengan ayam Bangkok asal Thailand. Warna asli jenis ayam ini tidak jauh berbeda dengan ayam Bangkok terdiri dari kuning keemasan, hitam, coklat, putih. Dahulu jenis ini terkenal sebagai ayam yang tangguh di arena aduan. Postur tubuh yang tinggi, ramping dengan kaki kuat dan taji mencuat runcing, sanggung merobohkan lawan dalam waktu relatif singkat. ayam ciparage Ciriayam Ciparage Ukuran tubuh lebih kecil dari ayam Bangkok bobot berkisar 2,5 kg. Jengger tunggal, bilah, berukuran kecil, bergerigi kecil-kecil berwarna merah pucat. Pial sepasang dan cuping teling berukuran kecil dengan warna merah pucat juga. Kepala berbentuk bulat. Mata sedikit menjorok ke dalam, tajam berapi-api. Paruh pendek, kokoh, warnanya kuning pucat. Dada bidang dengan bulu badan pendek-pendek dan keras. Tulang sayap kuat, menempel ketat pada badan. Bulu ekor pokok panjang melengkung. Kaki sedikit lengkung, berwarna putih kekuning-kuningan. Telapak kaki berwarna kuning pucat. Taji besar panjang, melengkung, tajam berwarna putih kekuning-kuningan. Sifatnya sangat agresif. Menghasilkan telur 10-14 butir per periode. Ayam Asil / Aseel Asil berasal dari bahasa Arab yang berarti murni atau ras dan juga dieja Aseel. Ini adalah jenis ayam petarung yang sangat tua dari daerah INDIA / PAKISTAN dan telah dibesarkan di sana sebagai ayam petarung selama berabad-abad, khususnya dikarnakan oleh sifatnya yg sangat agresif terhadap ayam lain. ayam Aseel Jenis aseel telah berkembang dan di budidayakan kurang lebih selama tahun. Aseel di akui sebagai ayam aduan tertua yang di ternakan oleh manusia, juga ditemukan di salah satu naskah tertua India yang bernama ” Dharmastrastra Manu “. Kitab klasik yang menjelaskan tentang hokum, ketertiban dan etika yang tercatat berusia Sebelum Masehi. Pernyataan pertama tentang mereka yang tercatat adalah Berkembang biak dan dipopulerkan oleh penguasa India kaisar Mughal & beberapa Nawabs negara di India . Mereka juga dikenal untuk bertarung defensif dan taktis cerdas mereka untuk pertarungan jangka panjang di India dan Pakistan. Jenis aseel sendiri mempunya banyak variasi dan type. a. Madras aseel Madras terbagi dalam dua varietas, satu tinggi sedang, tetapi lebih berat dan yang lain sangat besar dan berotot. Mereka bisa tumbuh hingga 80 cm dan warna utama hitam, merah, abu-abu, biru dan hijau. Bagian yang menarik dari jenis ini adalah ekor panjang kattu Seval, ekor bisa mencapai hingga 60cm. b. Jawa Aseel Jawa aseel adalah salah satu jenis ayam petarung yang paling banyak digunakan dan terbaik di Pakistan / India. Hal ini terutama ditemukan di wilayah Punjab, berasal dari distrik Mianwali, Jawa aseel dikenal dengan warna hitam dan putih c. Sindhi Aseel Ini adalah salah satu jenis asil yang tertinggi dan terbesar yang dikembangkan. Warna utama merah dan biru. Mereka sebagian besar di tarungkan di wilayah Sindh Pakistan. Aseel ini memiliki ketahanan tubuh yang baik. d. Amroha Aseel Ini adalah jenis Aseel paling langka di Pakistan dan India. Sangat sedikit dari ayam jantan ini ada dalam bentuk murni. Jenis amroha di akui sebagai jenis terbaik untuk petarungan jalu, jenis ini merupakan jenis idaman bagi para peternak di Pakistan dan india. e. Mianwali Aseel Jenis ini terutama ditemukan di distrik Mianwali Pakistan. Ciri paruh kecil melengkung, sendi yang kuat, mata berwarna mutiara / putih / kuning, mata gagak, jengger kecil dan tidak memiliki struktur tubuh yang berat. Terlihat lebih kecil daripada keturunan lainnya tetapi jalunya sangat baik. Yap, semoga informasi ini bisa bermanfaat dan jadi referensi buat kamu yang mau ikutan pelihara ayam petarung juga. Kalau selama ini kamu cuma pelihara ayam kampung biasa dengan ukuran normal dan sekarang mau coba yang unik, kamu bisa pilih salah satu dari jenis ayam kampung di atas yang bodynya jauh lebih gede. Bisa di mulai dari yang harganya yang murah dan mudah di pelihara ya kawan. Baca juga Cara merawat ayam bangkok Jenis ayam hias paling banyak dipelihara Menu makanan sehat untuk ayam Ayam Hutan
Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini fizikalnya terkenal degan kekuatan, dadanya tegap, kelihatan segak dan lehernya tegak. Di arena sabung ayam, ayam ini sering di sebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang men"jaguh"kan ayam jenis ini, kerana pukulan yang dikeluarkan hanya satu per satu.Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai
Keunggulan Gaya Tarung Ayam Bangkok, Burma dan Saigon Membandingkan perbedaan kriteria ayam yang lebih unggul yaitu ayam bangkok asli, ayam burma asli, ayam saigon asli. type ayam aduan tersebut merupakan ayam aduan unggul yang sekarang menjadi trend untuk ayam aduan. Ketiga jenis ayam aduan tersebut mengenai Keunggulan Gaya Tarung Ayam Bangkok, Burma dan Saigon menurut para bebotoh mempunyai pandangan yang berbeda-beda. dan kali ini saya akan menjelaskan secara rinci tentang Keunggulan Gaya Tarung Ayam Bangkok, Burma dan Saigon. Hal yang membedakan ketiga jenis ayam tersebut diatas mempunyai karakter tarung yang berbeda mengenai tulang, ukuran, dan type tarung. Bagi bebotoh ayam petarung yang diharapkan adalah ayam yang sempurna yang mempunyai kekuatan, ketangguhan dan kecerdasan ayam dalam bertarung. Keunggulan Ayam Bangkok Ayam Bangkok asli dinilai mempunyai tulang yang kuat dengan type tarung peluk, control, rapat sulit dipukul, lincah dan pantang menyerah. Selain itu ayam bangkok juga mempunyai kecerdasan dalam bertarung dan mempunyai pukulan yang cepat dan keras. Untuk akurasi pukulan tergantung dari keturunan dari indukan ayam tersebut. Ayam bangkok yang mendekati keturunan dari kingchiken jaman dahulu mempunyai ukuran 7 sampai 8. Ayam bangkok asli juga mempunyai bulu-bulu yang bagus, lebat dan halus. Adapun ciri-ciri ayam bangkok yang bagus bisa anda baca postingan sebelumnya tentang Ciri-ciri Ayam Bangkok yang Bagus dan Berkwalitas Keunggulan Ayam Burma Ayam Birma Asli Ayam Burma asli mempunyai ukuran antara 5 sampai 6 dengan tulang yang kurang bagus dan tipis seperti ayam kampung biasa. Namun ayam burma ini mempunyai kecerdasan dan kelicikan yang luar biasa yang kebanyakan mengandalkan pukul jalu atau taji dengan akurasi yang tepat dan cepat. Namun ayam burma ini tidak mampu menerima pukulan keras. Untuk membuat aya burma sebagai ayam aduan hendaknya para penggemar ayam aduan harus teliti. Ayam burma yang bagus mempunyai pukulan taji yang akurat dengan gaya mranggal atau nyawat. Ayam semacam ini mampu mengalahkan lawan dalam hitungan menit saja. Namun jika ayam birma bertarung sampai 3 sampai 4 airan ayam ini akan menjadi bulan bulanan bagi ayam yang mempunyai tulangan yang kuat seperti ayam saigon dan ayam bangkok. Karena dalam airan ke3 dan seterusnya umumnya ayam akan kelelahan. Hal itu akan membuat ayam dalam bertarung lebih rapat. Dan ayam burma ini kebanyakan akan berubah gaya mainnya setelah airan ke-3, yang semula berteknik selalu menjaga jarak akan berubah menjadi tehnik rapat. Ayam burma yang bagus mempunyai pukulan taji mengarah telinga dan muka. Adapun ayam burma yang bagus mempunyai ciri-ciri seperti postingan saya sebelumnya yaitu Ciri-Ciri Ayam Burma Asli Keunggulan Ayam Saigon Ayam Saigon adalah satu satunya ayam aduan yang mempunyai tulangan paling tebal dan keras di antara ayam aduan lainnya, dengan ukuran lebih besar antara ukuran 7 sampai 8 bahkan juga di temui ukuran mencapai 9. Ayam saigon ini mempunyai pukulan keras dengan gaya tarung yang kurang lincah namu mempunyai ketangguhan dan daya tahan dalam menerima pukulan yang tangguh. Gaya tarung ayam saigon ini bisa dikatakan kurang cerdas atau kurang pintar. Ayam saigon ini terbagi 2macam dari ayam saigon gundul sampai ayam saigon yang berbulu halus. Untuk ayam saigon gundul mempunyai tulangan lebih tebal, namun gerakannya lebih laban. Sedangkan ayam saigon yang berbulu mempunyai tulangan sedikit lebih tipis dibandingkan ayam saigon yang tidak berbulu gundul namun lebih tebal dari ayam bangkok. Ayam saigon ini juga kebanyakan mempunyai akurasi pukulan yang bagus dibandingkan ayam saigon gundul. Namun keduanya memiliki kesamaan tentang kekakuan leher sehingga ayam ini dikatakan kurang lincah dalam menghindar sehingga sering menerima pukulan lawan. Ayam Bangkok
Gayabertarung pada ayam bangkok aduan merupakan hasil bawaan maupun hasil yang didapatkan dari latihan yang sering dilakukan oleh pemilik ayam atau botoh ayam aduan itu sendiri. gaya bertarung bawaan yang dimiliki oleh ayam aduan pun dapat dirubah, dibenahi dan tentunya dapat kita buat sesuai dengan keinginan kita,. namun hal itu hanya bisa dilakukan oleh para ahlinya Tentu kita semua sudah tahu bahwa ayam aduan semestinya mempunyai gaya bertarung atau teknik yang berkualitas supaya menang di Arena Sabung Ayam. Tapi adakalanya gaya bertarung ayam menjadi tidak karuan ketika diadu dan berubah-ubah sehingga menjadi penyebab kekalahan. Berubahnya gaya bertarung ayam di arena memang biasa dan sering terjadi. Kadang ayam jago kita sudah unggul dan dominan menguasai pertarungan tapi pada akhirnya keadaannya justru berbalik. Pasti sobat sekalian sering mengalami kejadian seperti ini, !! Penyebab kenapa gaya bertarung ayam berubah ini bisa saja disebabkan oleh beberapa faktor. Misal karena kurangnya persiapan sebelum bertanding atau karena salah memilih lawan yang tidak seimbang. Maka dari itu pada kesempatan kali ini kita akan sedikit mengulas beberapa alasan kenapa teknik bertarung ayam bisa berubah. Nah dengan mengetahui penyebab pasti ini kita bisa mengambil langkah agar lebih berhati-hati lagi saat membawa ayam bangkok aduan ke gelanggang. Ini Penyebab Pasti Kenapa Gaya Bertarung Ayam Berubah Saat di Arena1. Akibat Gaya Bertarung Lawan2. Akibat Perbedaan Postur Tubuh3. Akibat Musuh yang Cerdik4. Akibat Efek Pukulan Lawan5. Umur Ayam Aduan6. Ayam Belum Siap Diadu7. Kondisi ayam sakit 1. Akibat Gaya Bertarung Lawan Penyebab pertama kenapa gaya tarung ayam berubah yaitu akibat gaya bertarung lawan. Saat pertandingan berlangsung, apabila lawan terlalu mendominasi bisa membuat gaya bertarung ayam kita jadi kacau. Ayam kita akan terbawa ke dalam permainan lawan sehingga tidak mampu mengeluarkan teknik yang dimiliki. Sebagai contoh, ayam dengan teknik full kontrol bertemu dengan ayam yang memiliki gaya sama. Kemudian lawan lebih unggul, jelas saja ini akan berdampak terhadap ritme bertarung ayam kita. Jadi intinya gaya bertarung lawan mempunyai peran besar yang memungkinkan mengubah teknik bertarung ayam kita di dalam arena. 2. Akibat Perbedaan Postur Tubuh Postur tubuh dalam sabung ayam sering diibaratkan dengan babak. Perbedaan ukuran tubuh berdampak besar terhadap perubahan gaya bertarung ayam saat di arena. Sebaiknya jika memilih lawan sebaiknya pilih yang seimbang, terutama dari segi ukuran tubuh. Apalagi perbedaan postur tubuh terlalu jauh, maka bukan tidak mungkin gaya bertarung ayam bangkok kesayangan kita menjadi sangat kacau. Contoh nyata yang dapat kita lihat, misal ayam dengan ukuran 10 dipertemukan dengan ayam ukuran 6. Tentu saja keduanya akan sulit untuk melakukan pukulan sehingga pertarungan pun tidak sesuai. 3. Akibat Musuh yang Cerdik Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ayam bangkok termasuk ayam aduan yang paling cerdas. Tidak hanya mengandalkan teknik, saat bertarung ayam ini juga pintar mencari celah kelemahan musuh. Fenomena kekalahan telak akibat lawan yang terlalu pintar ini sangat sering terjadi. Bahkan ayam yang pada awalnya unggul bisa saja tumbang karena sedikit celah kelemahan sudah diketahui dan dimanfaatkan oleh lawan. Ini biasa terjadi saat ronde terakhir pertandingan, bahkan sering membuat kita kecewa dengan hasilnya. Memang sangat penting bagi kita untuk meningkatkan pengalaman bertarung ayam dengan cara melatihnya. Ayam yang berpengalaman tentu dapat dengan mudah mengatasi segala kemungkinan saat berlaga. 4. Akibat Efek Pukulan Lawan Saat ayam berlaga pasti akan menerima berbagai serangan, dengan begitu secara tidak langsung akan memberikan efek pada tubuh. Apabila efek pukulan lawan terlalu berat, jelas bisa berdampak pada gaya bertarung ayam kita. Setiap botoh pasti sudah tahu akan hal ini. Ayam aduan akan saling jual beli pukulan dengan menunjukkan ciri khas bertarung. Namun bila ayam terlalu sering terkena pukulan telak tentu akan ber efek sehingga menyebabkan gaya tarung ayam berubah. 5. Umur Ayam Aduan Umur ayam berpengaruh terhadap teknik bertarung ayam aduan. Hal ini kerap terjadi saat mengadu ayam yang masih muda. Pada dasarnya ayam muda atau yang belum cukup umur gaya bertarung masih selalu berubah-ubah. Pada fase ini sebenarnya ayam belum layak di bawa ke arena. Ayam muda sebaiknya fokus diberikan latihan untuk mengasah pengalamannya. Ayam yang belum matang, baik mental dan stamina tentu permainannya pun akan kacau. Tapi tidak sedikit botoh yang justru lebih senang dengan ayam muda karena beberapa alasan. 6. Ayam Belum Siap Diadu Ini kerap sekali terjadi, karena terlalu berambisi sebagian botoh sering membawa ayam yang belum siap diadu ke gelanggang. Baik itu ayam muda ataupun ayam yang belum fit, pada dasarnya melagakan ayam yang belum siap adalah tindakan yang sangat ceroboh. Inilah penyebab gaya bertarung ayam menjadi berubah dan berbeda dari biasanya. Kemungkinan menang mengadu ayam yang tidak siap sangat kecil, bahkan ironisnya justru bisa kalah telak. 7. Kondisi ayam sakit Kemudian yang menjadi penyebab teknik ayam berubah di arena ialah karena kondisi ayam tidak sepenuhnya sehat. Kesalahan yang bisa menyebabkan anda menderita kekalahan yaitu mengadu ayam yang kondisinya tidak stabil. Ingat, sebagai seorang pecinta ayam aduan kita harus tahu kapan waktu yang tepat untuk membawa ayam ke arena. Baca juga Ketahui Berbagai Jenis Katurangan Ayam Bangkok Agar Jalu Ayam Cepat Panjang, Begini Rahasianya !!! Ketika membawa ayam ke arena sabung ayam hendaknya kita lebih cermat dan memperhatikan hal-hal penting lainnya. Gaya tarung yang berubah bisa berdampak buruk bagi ayam dan bagi pemiliknya. Akibat kekalahan di arena pasti akan menyebabkan ayam cedera dan kita pun pasti menderita kerugian. Sehinggamenyebabkan ayam kita bertarung tidak seperti biasanya. Hal ini sering terjadi pada ayam yang memiliki gaya tarung yang sama. Contohnya ayam dengan teknik ngalung melawan ayam yang juga memiliki teknik ngalung dan lawan lebih dominan ngalung. Maka sudah pasti gaya tarung ayam kita menjadi solah bawah atau bahkan menjadi ayam kontrol. Ciri-ciri Ayam Tarung Berkelas Ayam Tarung Berkelas memang gampang gampang susah untuk melihat ciri-cirinya, ada banyak macam jenis tarung ayam tapi kita harus hati-hati untuk menyeleksinya, dintaranya ada 2 macam jenis tarung ayam yang sering menang di gelanggang/arena, anda para pe-hobi ayam aduan boleh dipertimbangkan saran saya, disemua jenis gaya/main ayam ada dua macam yang sering kali memenangkan pertarungan 1. Ayam FF front fight, Ayam ini mempunyai ciri-ciri batang leher rapat dan kasar terkesan pendek, ruas kaki jari kaki sampai lutut pendek, sayap sedang tidak terlalu pendek, panjang badan sedang, badan lebar, bentuk tegak, cotok pendek dan bertarung sangat unggul dalam kecepatan dan kekuatan pukul, ayam seperti ini tidak begitu bagus dalam bermain tetapi walau demikian ayam ini selalu mendapat giliran dalam memukul setelah mendapat pukulan dari lawan. Lawan kalah cepat dengan gerakan pukul ayam ini, ayam ini dapat mukul dalam jarak yang lebih sempit,dan dapat mukul lawan sebelum lawan sempat ngalung/ngunci, memukul lawan dari depan lebih dari 3 kali, dan sering numpang mukul apabila lawan mukul dari depan. tapi ayam ini sering kram, keseleo lutut, atau patah lutut jika diadu pada umur dibawah 1 thn karena harus dirawat secara intensif sebelum diadu pada umur kurang dari 1 tahun. 2. Ayam RL left right, Ayam ini mempunyai ciri-ciri batang leher dan badan sedikit panjang sesuai dengan badan tapi rapat dan kasar, ruas kaki jari kaki sampai lutut pendek, sayap panjang seirama dengan ukuran badan. Badan lebih panjang, bentuk tegak. Dalam bertarung sangat unggul dalam mengunci lawan dari samping kanan dan kiri, setiap setelah mengunci lawan dengan keganasannya kepala selalu mencari sasaran yang tepat seperti kepala lawan. Setiap sesudah mukul ayam ini langsung dempet dengan lawan dengan gerakan nyorong dan menyelusup kebawah badan lawan . Setiap dempet dengan lawan kepalanya sangat liar dan suka mendorong lawan.
Masihbanyak lagi bukti - bukti yang menjelaskan bagaimana kehebatan gaya tarung ayam bangkok. Dengan memastikan slasher sudah dipasangkan pada kaki ayam, hanya perlu tinggal menunggu waktu dan hasilnya berakhir dengan kemenangan. Tak perlu waktu lama bagi ayam bangkok yang memiliki gaya tarung beringas dalam mengalahkan lawan - lawannya.
Teknik Tarung Ayam Bangkok Ayam Laga mempunyai beberapa jenis teknik tarung yaitu Teknik Pukulan Satu. Ayam laga yang memiliki jurus ini fisiknya terkenal kuat, dadanya tegap, serta pundak dan lehernya tidak beruas. Di arena adu ayam, ayam ini sering disebut berian atau di Thailand disebut mai li. Para petaruh jarang yang menjagokan ayam jenis ini, karena pukulan yang dikeluarkan hanya satu persatu. Namun, ketika pukulan tersebut tepat mengenai lawannya, dapat dipastikan lawan tersebut akan kaget dan terpojok. Teknik pukulan yang biasa dipakai adalah pukul depan dan pukul serong. Teknik Pukulan Seri. Gaya bertarung pukulan seri ditandai oleh banyaknya pukulan yang terlontar dengan cepat tetapi terkarang kurang akurat. Jika ayam tersebut berasal dari induk yang pernah menjadi jagoan kalangan, pukulannya sangat akurat sehingga tidak akan lama menghabisi lawan-lawannya. Ayam laga dengan gaya bertarung seperti ini biasanya memiliki gerakan yang sangat lincah, dan lebih suka memukul lawannya dari arah depan. Di Thailand ayam ini terkenal dengan nama mai dien. Teknik Kunci Pukul. Gaya bertarung seperti ini sangat ditakuti dan sangat sulit dipukul oleh lawan karena mampu mengunci gerakan kepala dan leher lawan. Caranya adalah menindih kepala dan leher lawan sehingga lawan mengalami kesulitan mencari kepala musuh. Di kalangan, ayam tipe ini disebut ngalungin. Pukulan serong adalah senjata terbaiknya untuk memukul balik lawan. Jika terkena pukulan ini, bagian atas leher dan kepala lawan bisa robek atau bengkak. Di Thailand, ayam aduan tipe ini disebut mai rau. Teknik Pukulan Belakang. Gaya bertarung ayam ini termasuk unik, karena suka menyerang dan memukul lawannya dari arah belakang atau terkenal dengan istilah ngonde. Selain terkenal sangat ampuh dan mematikan, pukulan dari belakang juga sulit diantisipasi lawan. Ketika bertarung, ayam akan masuk dan mematuk kepala lawan, lalu dengan gerakan yang cepat memutar badan dan mematuk kepala lawan dari belakang. Di Thailand, ayam aduan dengan gaya bertarung seperti ini disebut may deo. Teknik Pukulan Teleh atau Janggut. Sebelum melontarkan pukulah teleh, ayam akan memainkan kepalanya di bawah leher lawan. Setelah itu, dari bawah dagu lawan, ia melepaskan pukulan yang sangat keras. Kekuatan pukulan tersebut menjadi dua kali lipat karena tenaga lawan yang bersiap untuk melakukan pukulan ikut tersedot sehingga bebannya menjadi dua kali lipat. Di Thailand, ayam ini disebut mai u. Teknik Ngoyor. Gaya bertarung tipe ini termasuk yang paling buruk, sebab musuh dapat dengan mudah memukul kepala yang sering berada di bawah. Namun, jika posisi kepalanya sangat rendah, musuh akan mengalami kesulitan untuk melakukan pukulan. Ayam dengan gaya bertarung tipe ini hanya memiliki senjata andalan berupa pukulan satu. Jika tidak memiliki pukulan satu yang mematikan, ayam yang di Thailand disebut mai day do ini jarang diminati. P5s6wzh.
  • s4301ss8qy.pages.dev/364
  • s4301ss8qy.pages.dev/141
  • s4301ss8qy.pages.dev/116
  • s4301ss8qy.pages.dev/553
  • s4301ss8qy.pages.dev/291
  • s4301ss8qy.pages.dev/317
  • s4301ss8qy.pages.dev/385
  • s4301ss8qy.pages.dev/314
  • gaya tarung ayam yang sering menang